membuat kopi bubuk

alat penyangrai kopi luwak


membuat kopi bubuk ada dua cara, cara tradisional dan cara tehnologi,
membuat kopi bubuk secara tradisional menggunakan wajan yang terbuat dari besi, pertama panasi dulu wajan hingga cukup panas kemudian masukan kopi kedalam wajan tersebut, lalu di aduk terus menerus supaya matang nya merata, dan warna nya seragam, bila warna nya sudah coklat kelam dan mudah pecah kopi harus di angkat dan di dinginkan di tempat terbuka, setelah kopi nya dingin lalu kopi di tumbuk dengan alat yang namanya lumpang dan alu, alat ini biasanya terbuat dari kayu atau batu, setelah kopi halus, bubuk kopi di saring menggunakan ayakan, kopi yang tidak lolos di saring di tumbuk kembali hingga halus, dan proseses ini di lakukan berulang-ulang, hingga kopi halus semua nya. pembuatan kopi secara tradisional ini akan menimbulkan aroma kopi yang lebih tajam, karna bubuk kopi tidak panas sewaktu di haluskan, sedangkan kopi yang di giling, terjadi panas pada bubuk kopi yang keluar dari mesin penggiling, hal ini menyebab kan aroma kopi menguap.
Cara yang lain pembuatan kopi bubuk dengan perendangan (penyangraian)yaitu kopi beras di panaskan pada suhu 200-225°C dalam proses ini bisa di lakukan secara tertutup atau secara terbuka, dalam proses perendangan ini kopi mengalami dua proses, penguapan air pada suhu 100°C dan pirolisis pada suhu pada suhu 180-225°C pada tahap pirolisis kopi mengalami perubahan kimia, penguapan zat asam tan terbentuk nya aroma khas kopi. Setelah kopi mencapai tahap roasting point atau kopi masak sangrai pemanasan selesai, kopi di dinginkan dan siap di giling, kami membuat kopi luwak bubuk menggunakan cara tradisional, hanya saja penhalusan kopi menggunakan mesin giling, tapi kami bisa memenuhi pesanan yang minta pembuatan kopi luwak dengan cara di tumbuk.

Alat penggiling kopi zaman dulu,
alat peninggalan nenek ini sudah tidak di gunakan lagi,
Lihat CARA PENYAJIAN kopi luwak